*Pergantian pemerintahan voc
ke pemerintahan colonial belanda
@Pelaksanaan politik colonial liberal :
-setelah tanam paksa dihapuskan tahun 1870,pemerintaha
belanda memberlakukan politik pintu terbuka (open door policy)
-masa ini disebut masa liberlisme,dimana para pengusaha swasta
asing selain belanda diberikan kesempatan untuk menanamkan modalnya di wilayah
hindia belanda
-dikeluarkan uu agrarian tahun 1870(AgrarischWet) oleh
menteri jajahan belanda de waal
- isi dari uu agraria:
#pribumi diberikan hak memiliki tanah dan menyewakan kepada
pengusaha swasta
#pengusaha dapat menewakan tanah dari gubernemen jangka
waktu 75 tahun
-tujuan dari uu agraria:
#memberikan kesempatan dan jaminan kepada swasta asing untuk membuka usaha dalam
bidang
perkembangan di Indonesia
# melindungi hak atas
tanah penduduk agar tidak hilang
-pengaruh politik pintu terbuka
#dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi
#rakyat mengenal system upah dengan uang juga mengenal
barang barang ekspor dan impor
#timbulnya pedangan perantara
#industri atw usaha pribumi mati karena pekerjaanya banyak yg pindah kerja di perkebunan dan
pabrik pabrik
-akhirnya pada tahun 1900 pemerintahan colonial belanda
menghapuskan kebijakan ekonomi liberal politik pintu terbuka
*Pergantian pemerintahan voc ke pemerintahan colonial belanda
@Polotik etis
-akhir abad ke 19, van Deventer menulis dalam majalah de
gids yang berjudul een ereshuld(hutang budi)
- van Deventer mengatakan bahwa kemakmuran yang di miliki
belanda merupakan hasil jerih payah penduduk pribumi Indonesia baik melalui
tanam paksa,kerja rodi,maupun bentuk pemaksaan lainnya
-belanda membayar hutang budi denagn melaksanakan politik
etis (politik balas budi)
@Van Deventer
Conrad Theodore van Deventer (1857-1915) dikenala sebagai hokum
belanda dan juga politik etis
@Nyonya van Deventer,mendirikan yayasan kartini yang
dimaksudkan utk membuka sekolah2 bagi puteri2 pribumi tahun 1913
@Kebijakan van Deventer dikenal dengan trilogy van Deventer yang
isinya:
-edukasi(pendidikan)
-irigasi(pengairan)
-migrasi(perpindahan penduduk)
@Politik etis ternyata untuk kepentingan kolonial
belanda (politik asosiasi).antara lain:
-edukasi untuk mencetak pegawai pegawai terampil yg bekerja diperusahaan2 belanda
-irigasi untuk mengairi perkebunan perkebunan belanda
-migrasi untuk memperoleh tenaga kuli kontrak seperti
perkebunan tembakau di deli
Tanpa disadari belanda,edukasi telah melahirkan golongan
terpelajar yg menyadari nasib bangsa dan melopori lahirnya pergerakan nasional
*Pergantian pemerintahan voc ke pemerintahan kolonial belanda
Pengaruh kebijakan pemerintahan kolonial:
@politik
-campr tangan belanda dalam menentukan kebijaksanaan politik
Negara,sperti dalam pergantian raja ,pengangkatan pejabat birokrasi
-perubahan tata kehidupan di kalangan rakyat Indonesia
-menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumo dan menjadikan mereka pegawai pemerintahan
belanda
-meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi
@sosial ekonomi
-rakyat mengenal system
ekonomi uang,memudahkan bagi pelaksana
pemungutan pajak peningkatan perdagangan hasl bumi lahirnya buruh upaan
-sistem penyewaan tanah, kerja paksa,
pemerasan,penindasan,mengakibatkan kesejahteraan hidup rakyat semakin merosot
sehingga mencapai tingkat kemiskinan yang tinggi
@kebudayaan
-pengaruh kehidupan barat di lingkungan tradisional semakin
luas, sperti pergaulan , gaya hidup, cara berpakaian, bahasa ,dan pendidikan
barat mulai dikenal di kalangan masyarakat atas
-tradisi di lingkungan penduduk mulai luntur
Dan hilang,tradisi keagamaan rakyat terancam sehingga
merusak nilai nilai kehidupan tradisional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar