Sabtu, 28 September 2013

catatan sejarah


*Pergantian pemerintahan voc  ke pemerintahan colonial belanda

@Pelaksanaan politik colonial liberal :

-setelah tanam paksa dihapuskan tahun 1870,pemerintaha belanda memberlakukan politik pintu terbuka (open door policy)

-masa ini disebut masa liberlisme,dimana para pengusaha swasta asing selain belanda diberikan kesempatan untuk menanamkan modalnya di wilayah hindia belanda

-dikeluarkan uu agrarian tahun 1870(AgrarischWet) oleh menteri  jajahan belanda de waal

- isi dari uu agraria:

#pribumi diberikan hak memiliki tanah dan menyewakan kepada pengusaha swasta

#pengusaha dapat menewakan tanah dari gubernemen jangka waktu 75 tahun

-tujuan dari uu agraria:

#memberikan kesempatan dan jaminan  kepada swasta asing untuk membuka usaha dalam bidang 
perkembangan di Indonesia

# melindungi hak atas  tanah penduduk agar tidak hilang
-pengaruh politik pintu terbuka

#dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi

#rakyat mengenal system upah dengan uang juga mengenal barang barang ekspor dan impor


#timbulnya pedangan perantara

#industri atw usaha pribumi mati karena pekerjaanya  banyak yg pindah kerja di perkebunan dan pabrik pabrik

-akhirnya pada tahun 1900 pemerintahan colonial belanda menghapuskan kebijakan ekonomi liberal politik pintu terbuka




*Pergantian pemerintahan voc ke pemerintahan colonial belanda
@Polotik etis

-akhir abad ke 19, van Deventer menulis dalam majalah de gids yang berjudul een ereshuld(hutang budi)

- van Deventer mengatakan bahwa kemakmuran yang di miliki belanda merupakan hasil jerih payah penduduk pribumi Indonesia baik melalui tanam paksa,kerja rodi,maupun bentuk pemaksaan lainnya

-belanda membayar hutang budi denagn melaksanakan politik etis (politik balas budi)

@Van Deventer
Conrad Theodore van Deventer (1857-1915) dikenala sebagai hokum belanda dan juga politik etis

@Nyonya van Deventer,mendirikan yayasan kartini yang dimaksudkan utk membuka sekolah2 bagi puteri2 pribumi tahun 1913

@Kebijakan van Deventer dikenal dengan trilogy van Deventer yang isinya:

-edukasi(pendidikan)
-irigasi(pengairan)
-migrasi(perpindahan penduduk)

@Politik etis ternyata untuk kepentingan kolonial belanda  (politik asosiasi).antara lain:

-edukasi untuk mencetak pegawai pegawai  terampil yg bekerja diperusahaan2 belanda

-irigasi untuk mengairi perkebunan perkebunan belanda

-migrasi untuk memperoleh tenaga kuli kontrak seperti perkebunan tembakau di deli
Tanpa disadari belanda,edukasi telah melahirkan golongan terpelajar yg menyadari nasib bangsa dan melopori lahirnya pergerakan nasional

*Pergantian pemerintahan voc ke pemerintahan kolonial belanda
 Pengaruh kebijakan pemerintahan kolonial:

@politik
-campr tangan belanda dalam menentukan kebijaksanaan politik Negara,sperti dalam pergantian raja ,pengangkatan pejabat  birokrasi
-perubahan tata kehidupan di kalangan rakyat Indonesia
-menghapus kedudukan menurut adat penguasa  pribumo dan menjadikan mereka pegawai pemerintahan belanda
-meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi

@sosial ekonomi
-rakyat mengenal  system ekonomi uang,memudahkan bagi pelaksana  pemungutan pajak peningkatan perdagangan hasl bumi lahirnya buruh upaan
-sistem penyewaan tanah, kerja paksa, pemerasan,penindasan,mengakibatkan kesejahteraan hidup rakyat semakin merosot sehingga mencapai tingkat kemiskinan yang tinggi

@kebudayaan
-pengaruh kehidupan barat di lingkungan tradisional semakin luas, sperti pergaulan , gaya hidup, cara berpakaian, bahasa ,dan pendidikan barat mulai dikenal di kalangan masyarakat atas
-tradisi di lingkungan penduduk mulai luntur
Dan hilang,tradisi keagamaan rakyat terancam sehingga merusak nilai nilai kehidupan tradisional



Tidak ada komentar:

Posting Komentar